pustaka madura di Radar Madura jumat 9 september 2016

pustaka madura di Radar Madura jumat 9 september 2016

sebab pemerintah lebih sering tak bisa diandalkan
tentang pustaka madura

tentang pustaka madura

Pemuda Pembangun Rumah Baca Masyarakat

Redaksi NUSANTARANEWS.CO

Rumah Pustaka Madura/Foto istimewa
NUSANTARANEWS.COKesadaran adalah matahari. Kesabaran adalah bumi. Keberanian menjadi cakrawala. Dan perjuangan adalah pelaksanaan kata-kata, demikian bunyi bait terakhir sajak Paman Doblang karya penyair Burak Merak, W.S. Rendra dan digubah menjadi lagu oleh Iwan Fals.
Spirit dan makna dari bait sajak yang ditulis di Depok, 22 April 1984 silam, pantas untuk menggambarkan penggerak rumah baca “Pustaka Madura” di Jl. Raya Lomaer Blega Bangkalan Madura. Dimana rumah baca masyarakat ini dibangun atas kesadaran tentang lemahnya minat baca masyarakat.
Menurut Syamsul Arifin salah satu penggagas dan pendiri, Pustaka Madura digagas dan didirikan oleh dirinya dan Zamzamul Adhim pada 30 April 2016 lalu. “Dengan hanya bermodal ratusan buku. Itu pun kebanyakan milik kami sendiri,” kata Arifin kepada nusantaranews.co, Selasa (6/9) malam.
Sebagai gerakan awal, Pustaka Madura yang baru berusia beberapa bulan ini, menghidupi rumah baca Pustaka Madura dengan cara membuka toko buku. Sembari giat mensosialisasikan ke masyarakat, khususnya anak muda untuk ikut senang baca buku.
“Pustaka Madura kami jadikan tempat nongkrong kreatif bagi teman-teman yang suka diskusi terutama sastra. Namun prioritas kami adalah anak-anak dan remaha usia SMP dan SMA untuk bisa berminat baca buku,” terangnya.
Dalam perjalanannya, para penggerak keberaksaraan ini, terus bekerja keras, mengingat respon masyarakat atas keberadaan rumah baca tersebut masih sangat minim. “sejauh ini kami musti lebih keras berjuang. Minat baca masyarakat masih rendah atau mungkin karena koleksi kami yang masih sedikit,” ujar dia.
Sebagaimana spirit dalam penggalan sajak Rendra, perjuangan adalah pelaksanaan kata-kata. Para penggerak rumah baca di Bangkalan itu, terus melakukan upaya-upaya untuk meningkatkan minat baca masyarakat. Mereka optimis dengan apa yang dilakukan.
“Kami masih mencari-cari celah menggeser kebiasaan anak-anak muda ke buku, membaca,” kata pemuda yang juga pekerja sastra itu.
Adapun program yang dilakukan sejauh ini, menurut Arifin berupa diskusi mingguan. “Kegiatan kami selama ini seminggu sekali ngumpul untuk membahas tulisan (puisi dan cerpen) yang dimuat di koran. Pada 21 Agustus 2016 lalu, kami mendatangkan penyair muda Madura, Umar Fauzi Balla untuk acara kepenulisan,” terangnya.
Program yang menurutnya cukup prestisius adalah pegelaran perpustakaan ke tempat-tempat pedalaman di sekitar. Hal itu dilakukan untuk mendekatkan buku-buku dengan masyarakat secara langsung. (Sulaiman)

sumber: http://nusantaranews.co/pemuda-pembangun-rumah-baca-masyarakat/

jaul buku spiritualitas politik

jaul buku spiritualitas politik



Judul: Spiritualitas Politik: Kesucian Poltik dalam Perspektif Kristiani
Penulis: Paulinus Yan Olla
Penerbit: Gramedia
Terbit: 2014
Tebal: 198 halm
Harga: Rp. 35.000
Tentang Buku
Di tengah-tengah kenyataan praktik bermain-main politik yang salah dan merugikan kebaikan dan kepentingan bersama ini, dan di tengah-tengah yang disebut oleh Paus Benediktus XVI sebagai penumpulan etis yang merebak, Pastor Yan Olla, MSF menawarkan inspirasi yang menarik. Seandainya etika politik yang diinspirasikan oleh iman Kristiani ini sungguh dijalankan, pelan-pelan cita-cita untuk membangun kesejahteraan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia akan tercapai.
—Mgr. I. Suharyo Uskup Agung Jakarta dan Ketua Konferensi Wali Gereja Indonesia (KWI)
Buku ini perlu dibaca oleh siapa saja, termasuk mereka yang non-Kristiani, karena selain bisa memahami pandangan dan praktik spiritualitas politik gereja dan umat Katolik, buku ini dapat mendorong penulis non-Kristiani untuk menggali pandangan keagamaan masing-masing tentang politik yang sebetulnya tidak “kotor” dan mendorong setiap umat beragama untuk berpolitik bagi perdamaian, keselamatan dan kesejahteraan manusia.
—Budiarman Bahar Duta Besar RI untuk Takhta Suci Vatikan
Politik itu kotor, karena itu hindarilah. Inilah yang dipahami kebanyakan orang tentang politik. Paulinus Yan Olla membalik pemahaman ini dengan menunjukkan bahwa politik adalah jalan menuju kesucian, karena pada dasarnya spiritualitas politik adalah spiritualitas pelibatan (keterlibatan) seperti yang ditampilkan dalam keseluruhan pengalaman Kristus dalam mewujudkan kemaslahatan bersama (bonum commune).
—DR. TA. Legowo Pemerhati Politik dan Mantan Ketua Formappi (Forum Masyarakat Peduli Parlemen Indonesia)
Bagi seorang beriman Kristiani, nilai-nilai universal seperti kebenaran, keadilan, kasih, kebebasan, Hak-hak Asasi Manusia, subsidiaritas, solidaritas, partisipasi, dan persekutuan, merupakan motivasi utama, dasar pijakan, acuan, dan pedoman dalam berpolitik. Kalau nilai-nilai ini dihidupi dalam politik Indonesia, tentunya harta dan takhta tidak akan dilihat sebagai tujuan dalam politik, melainkan sebagai sarana untuk memperjuangkan kepentingan bersama.
—DR. Neles Tebay, Pr Misiolog, Ketua STFT Fajar Timur, Jayapura dan Koordinator Jaringan Damai Papua (JDP) di Papua.

Pemesanan
-fb: Pustaka Madura
-line: Pmadura
-twitter: @pustakamadura
-Pin BB: D2CEC51E
-sms/wa: 0817582425
-IG: @pustakamadura
#bukusejarah #bukubagus #bukupolitik #bukusastra #bukudiskon #bukumurah #kajiansastra #pustakamadura #bazarbuku
jual buku epistemologi kiri

jual buku epistemologi kiri

Judul: Epistemologi Kiri
Penulis: Listiyono Santoso dkk
Penerbit: Ar-Ruuz Jogjakarta
Terbit: C1, September 2003
Tebal: 352 halaman
Kondisi: baru-segel
Harga: Rp. 62.000
Pemesanan
-fb: Pustaka Madura
-line: Pmadura
-twitter: @pustakamadura
-Pin BB: D2CEC51E
-sms/wa: 0817582425
-IG: @pustakamadura
#bukusejarah #bukubagus #bukupolitik #bukusastra #bukudiskon #bukumurah
#kajiansastra #pustakamadura
#bazarbuku

 


jual buku kemiskinan dan perlawanan kaum nelayan

jual buku kemiskinan dan perlawanan kaum nelayan

Judul: Kemiskinan dan Perlawanan Kaum Nelayan
Penulis: Budi Siswanto
Penerbit: Laksbang Mediatama
Terbit: 2008
Tebal: vii+151 Halaman
Kategori: Sosial / Budaya
Harga: Rp. 35.000
Pemesanan
-fb: Pustaka Madura
-line: Pmadura
-twitter: @pustakamadura
-Pin BB: D2CEC51E
-sms/wa: 0817582425
-IG: @pustakamadura
#bukusejarah #bukubagus #bukupolitik #bukusastra #bukudiskon #bukumurah
#kajiansastra #pustakamadura
#bazarbuku


jual buku petualangan tom sawyer

jual buku petualangan tom sawyer

Judul: Petualangan Tom Sawyer

Penulis: Mark Twain

Penerbit: Narasi

Terbit: Desember 2007

Halaman: 412

Kondisi: baru segel

Harga: Rp. 45.000
Pemesanan
-fb: Pustaka Madura
-line: Pmadura
-twitter: @pustakamadura
-Pin BB: D2CEC51E
-sms/wa: 0817582425
-IG: @pustakamadura
#bukusejarah #bukubagus #bukupolitik #bukusastra #bukudiskon #bukumurah
#kajiansastra #pustakamadura
#bazarbuku
jual buku mencoba tidak menyerah/aku bukan komunis

jual buku mencoba tidak menyerah/aku bukan komunis



Judul: Mencoba Tidak Menyerah
(Aku Bukan Komunis)
Penulis: YUDHISTIRA ANM MASSARDI
Penerbit: Gramedia
Terbit: C1, 1979
Kondisi: bekas
Tebal: 164 halm
Kategori: sastra (novel)
Harga: 75.000

"MENCOBA TIDAK MENYERAH", dengan judul "AKU BUKAN KOMUNIS" memenangkan hadiah sayembara Mengarang Roman Dewan Kesenia Jakarta 1977, menceritakan sebuah keluarga yang menjadi korban suasana akibat meletusnya peristiwa traumatik GESTAPU/PKI 1965. Roman ini menokohkan "Aku", seorang anak beserta saudara-saudaranya yang dengan gigih, dengan kekuatan yang ada, mencoba melepaskan diri dari jepitan nasib dan "kekejaman" sambil terus menerus ditikam oleh kenyataan-kenyataan pahit yang tak bisa dielakkan.
Pemesanan
-fb: Pustaka Madura
-line: Pmadura
-twitter: @pustakamadura
-Pin BB: D2CEC51E
-sms/wa: 0817582425
-IG: @pustakamadura
#bukusejarah #bukubagus #bukupolitik #bukusastra #bukudiskon #bukumurah
#kajiansastra #pustakamadura
#bazarbuku


 
Copyright © 2015. Buruh Buku
Design By BukaTHEMES